Sunday, January 3, 2010

nambah mobil klasik lagi niih...





"Damn!".. makian terucap dalam hati saya. Makian ini entah untuk kesekian kalinya terucap baik dalam hati maupun keluar dari mulut saya. Makian ini saya tujukan untuk lalu lintas Jakarta yang sepertinya kini sudah menjadi parkiran gratis untuk mobil-mobil di Jakarta. Yah dalam arti kata lain adalah macet totaaal!!
Dalam doa dan penantian saya yang tiada akhir untuk kemacetan ini, saya berusaha bersabar dan mengalihkan perhatian serta keluh kesah saya pada keadaan sekeliling. saat menyapukan pandangan, tiba-tiba mata saya tertuju pada suatu titik yang menarik perhatian saya. Titik tersebut adalah suatu kertas bertulisan "DIJUAL"..titik pandang saya melebar.Ternyata yang dijual adalah sebuah mobil klasik Mercedes Benz Fintail 220 berwarna hitam dengan kondisi yang masih cukup terawat.Mobil tersebut tampaknya dijual oleh pemilik suatu bengkel. "Tin..tin.." Terkejut saya akan sebuah klakson dari mobil di belakang, ooohh..ternyata sudah saatnya menginjak pedal gas ini lagi. Keesokan harinya saya melewati jalan yang sama. Masih dengan kemacetan yang sama. Dan tanpa sengaja saya berhenti lagi di depan mobil klasik dengan tulisan dijual tersebut. Kejadian tersebut berulang terus sampai kira-kira empat hari kemudian.Sungguh, setelah melewati kemacetan di sekitar bengkel tersebut, saya pasti lupa akan mobil yang dijual tersebut. Tapi apakah ini jodoh, jika berhari-hari saya pasti terhenti oleh kemacetan di depan bengkel tersebut. Apakah ini untuk mengingatkan saya akan mobil benz antik yang dijual tersebut? Maka pada hari keenam, dimana saya sudah mempunyai ingatan yang kuat akan mobil tersebut, saya datangi bengkel tersebut untuk bernegosiasi. Alhamdulillah, mobil tersebut belum terjual. Dilihat dari jauh , mobil ini masih dalam keadaan prima. Ternyata setelah didekati, waahh..mobil ini pun semakin menarik saya. Performanya baik interior, eksterior dan mesin pun masih dalam keadaan yang prima untuk mobil keluaran tahun 1965. Menawar...merayu..memaksa..ya!!palu pun diketok..terjual lah Mercedes Benz Fintail 220 alias Batman tersebut kepada saya. Well, menawar, merayu dan memaksa bukan hanya saya tujukan kepada penjualnya tapi juga kepada istri saya. Agar si ibu negara ini memperbolehkan saya untuk menambah koleksi saya, dalam hal ini tentu saja koleksi sewa-classicku. Karena pertimbangan semakin banyaknya permintaan untuk menyewa mobil klasik koleksi sewa classicku dan tentu saja because I love classic cars!. Akhirnya..memang seperti sudah dijodohkan, Batman hitam tersebut saya bawa pulang, dan saya siap mengajak Anda untuk menikmatinya bersama..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...