Bunga rampai diracik-racik, Makin pandang bertambah cantik
Bunga rampai harum baunya, Kalau dah jodoh bertemu jua
Berdebar rasa hati bercampur dengan rasa suka
Hari yang dinanti sudah sampailah masanya
Gadis dihias rapi dengan inai merah dijari
Sanggul berbagai rupa dihias pula dengan bunga
Baju kebaya panjang bersulam manik nampak bercahaya
Bila dia tersenyum ala sayang sungguh manisnya
Bunga rampai ditabur-tabur, Hati longlai jadi terhibur
Bunga rampai harum berbau, Biar lerai hati yang rindu
-Zaleha Hamid-
Saya tidak tahu cara menyanyikan lagu ini, namun lirik lagu penyanyi asal negeri jiran di atas terasa pas sekali bila didendangkan pada acara pernikahan pasangan Arum dan Peter di sebuah restoran yang juga dinamakan sesuai judul lagunya, Bunga Rampai.
Perhatikan sekali lagi liriknya dan perhatikan foto mereka. Benar-benar pas sekali,bukan? Mempelai wanita tampak cantik mengenakan kebaya panjang yang bersulam manik, bersanggul yang dihias dengan bunga serta berinai merah di jari jemarinya. Senyumnya pun tampak manis sekali, karena sudah bertemu dengan jodoh di sisinya.
Bunga Rampai
Jl. Cik Di Tiro No. 35
Menteng, Jakarta Pusat
(021) 3192-6224
(Thanks to Arum Indriasari dan Peter Riddell-Carre)
No comments:
Post a Comment