Tuesday, November 29, 2011

Sweet for My Sweet

Selain model Beetle yang populer di Indonesia dengan sebutan VW Kodok, Volkswagen memiliki satu lagi icon yang semakin menguatkan posisinya sebagai produsen kendaraan legendaris dunia. Icon tersebut adalah Karmann Ghia.

Karmann Ghia dipasarkan tahun 1955-1974 oleh Volkswagen sebagai 2+2 coupe dan convertible. Mobil sport ini lahir karena adanya perubahan permintaan konsumen setelah Perang Dunia kedua. Konsumen tidak lagi membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi saja, tapi juga membutuhkan mobil yang bisa dipakai untuk bergaya dan tampil modis (baturajavolkswagenclub.blogspot.com)

Karmann Ghia merupakan hasil kerjasama dua negara. Desingnya digarap oleh Luigi Segre dari Italian Carrozzeria Ghia, sedangkan rancang bodinya digarap oleh Karmann dari Jerman. Kolaborasi ini menuai sukses bagi Volkswagen.



Karmann Ghia Type 1 versi cabriolet (convertible) diproduksi mulai tahun 1957. Sedangkan yang saya miliki ini diproduksi tahun 1961, dimana perubahan eksterior dilakukan pada tahun tersebut sehingga terlihat dinamis. Perubahannya adalah pelebaran bodi, sirip grill depan, lampu utama lebih ke atas serta lampu belakang leboh membulat (mediaindonesia.com)

Karmann Ghia ini saya beli sebagai hadiah kejutan untuk istri saya. Sudah lama ia mengidamkan mobil ini. Hanya saja belum ada mobil karmann ghia yang bagus dengan harga yang pantas. Namun tidak sengaja di suatu hari, saya menemukan mobil ini dijual di daerah Jogjakarta. Tuhan memang baik, mobil ini pun jatuh ke tangan saya.

Dengan melakukan gerakan bawah tanah, saya berhasil juga membuat kejutan untuk istri saya. Ketika ia sudah membuka matanya di pagi hari, saya langsung mengajaknya ke halaman rumah. Dan senyumnya pun mengembang saat ia melihat apa yang ada di depan matanya saat itu. Senang hati saya melihat ia sangat senang dengan hadiah ini. Semakin senanglah saya, saat ciuman darinya mendarat di wajah saya. Ouch!!

By the way, tanpa disengaja plat nomor mobil Karmann Ghia ini sangat pas sekali, "DK 61 KG". DK sebagai lokasi pemilik mobil terdahulu, juga merupakan inisial nama istri saya. Sedangkan 61 KG mengartikan Karmann Ghia tahun 1961. Pas sekali kan?



So it's definetely for you, hon! But you are definetely one. Thank you for being you. Your smile never fail to makes me happy (hahaha lagi mau romantis nih ceritanya)


PS : Kalau anda baca postingan sebelumnya, pasti sudah tahu ya narsisnya istri saya. Jadi yaaa seperti bisa ditebak, dia pun berfoto-foto dengan "mobil klasik barunya"

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...