Di Indonesia, motor Vespa identik dengan motornya Pak Guru. Tapi kini, kalangan remaja yang tidak berprofesi sebagai guru pun sudah menggandrunginya. Saya pribadi lebih menyukai motor Vespa yang masih memperlihatkan keadaan orisinilnya, tentunya yang masih kelihatan klasiknya. Karena Vespa, yang lebih tepat disebut scooter, adalah sebuah icon, yang rasanya sayang sekali jika banyak diubah sehingga menyimpang dari aslinya.
Piaggio adalah perusahaan induk dari Vespa, berkedudukan di Itali. Enrico Piaggio, sebagai pendirinya yang memulai usaha di bidang pesawat terbang pada awalnya. Nama Vespa keluar dari sebutan salah seorang petinggi Piaggio yang melihat desain scooter tersebut dan mengatakan "sembra una vespa" atau "it looks like a wasp". Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti "seperti sengatan lebah" (www.debritto.super-forum.net).
Motor vespa koleksi saya ini diproduksi tahun 1951, dimana pada tahun ini produksi Vespa diarahkan pada bentuk sporty. Dikenal dengan tipe 125, karena diproduksi dengan menggunakan mesin 125cc. Membuktikan tipe yang sporty dengan kecepatan yang bisa mencapai 171 km/jam.
Sebenarnya tipe 125 sudah diproduksi pada tahun 1948. Dan Vespa 125 tahun 1951 ini mirip dengan Vespa keluaran tahun 1948, hanya saja rasanya lebih nyaman untuk dikendarai karena menggunakan suspensi hydraulic shock (www.scootersemok.blogspot.com).
No comments:
Post a Comment